Featured

    Featured Posts

Tips Atasi Anak Kejang Demam

Pada anak dan bayi, peningkatan suhu tubuh secara cepat akan beresiko kejang-kejang. Dengan ditandai gejala gerakan yang menghentak dan kehilangan kesadaran, tentu saja akan membuat orangtua cemas, takut dan panik hingga tidak bisa berpikir dengan cermat tentang apa yang harus dilakukan. Apalagi untuk orangtua yang baru pertama kali melihat anaknya tengah kejang demam seperti ini.
Maka dari itu, berikut adalah hal-hal yang harus diketahui dan dikerjakan orangtua yang tengah menghadapi permasalahan kejang demam anak yang saya ambil dari majalah kesehatan! Dokter Kita.

Jika anak pernah mengalami kejang demam, jangan sampai kejang kembali berulang, lakukan hal berikut :
  1. Orangtua jangan begitu mudah mengatakan seorang anak demam atau bukan hanya dengan menempelkan punggung tangannya didahi anak. Cara ini jelas tidak akurat karena amat dipengaruhi oleh kepekaan dan suhu badan orangtua sendiri.
  2. Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celsius. Si kecil dikatakan demam apabila suhu tubuh yang diukura di ketiak melebihi 37,5 derajat Celsius. Sebelum semakin tinggi, sebaiknya segera beri obat penurun panas,
  3. Thermometer air raksa diyakini merupakan cara yang paling tepat untuk mngukur suhu tubuh, dibandingkan dengan pengukur digital.
  4. Sediakanlah obat penurun panas dan anti kejang (diazepam) yang telah diresepkan oleh dokter. Meski begitu, orangtua jangan kelewat khawatir, karena dengan penanganan yang tepat dan segera, kejang demam yang berlangsung beberapa saat umumnya! tak menimbulkan gangguan fungsi otak.

Tips men! ghadapi anak yang sedang kejang demam :
  1. Saat menghadapi si kecil yang sedang kejang demam, sedapat mungkin mencoba bersikap tenang. Sikap panik akan membuat kita tidak tahu akan berbuat apa yang mungkin saja akan membuat penderitaan anak bertambah.
  2. Jangan menggunakan alkohol atau air untuk menurunkan suhu tubuh anak yang sedang demam. Penggunaan alcohol bisa membuat iritasi dan intoksidasi atau keracunan.
  3. Lebih aman menggunakan kompres air biasa yang diletakkan didahi, ketiak dan lipatan paha. Kompres ini dimaksudkan untuk menurunkan suhu dipermukaan tubuh. Turunnya suhu diharapkan untuk menguapkan air pada kain kompres. Penurunan suhu secara drastris justru tidak disarankan.
  4. Jangan coba-coba menggunakan aspirin atau jenis obat yang mengandung salisilat karena diduga akan menyebabkan Sindrom Reye. Sejenis penyakit yang langka dan mempengaruhi kerja hati, d! arah dan otak.
  5. Setelah anak benar-benar sudah sadar, bujuklah ia untuk banyak minum dan makan makanan berkuah atau buah-buahan yang banyak mengandung air. Bisa berupa jus, susu, teh dan minuman lainnya. Dengan demikian, cairan tubuh yang menguap akibat suhu tinggi bisa cepat tergantikan.
  6. Jangan selimuti anak dengan selimut tebal. Selimut atau pakaian tebal justru akan meningkatkan suhu tubuh atau menghalangi penguapan. Pakaian ketat atau mengikat terlalu kencang, ada baiknya tidak digunakan.
  7. Segera berikan obat penurun panas jika suhu tubuh anak lebih dari 37,5 derajat Celsius.
  8. Agar si kecil tidak cedera saat kejang demam, ada baiknya menyingkirkan benda keras atau benda tajam. Tak perlu menahan mulut anak (seperti menggunakan sendok) agar tetap terbuka atau agar lidah tidak tergigit. Miringkan si kecil agar tidak menelan cairan muntahnya sendiri yang bisa membuat pernapasan terganggu.
  9. Jangan memberikan makanan ataupun minuman saat an! ak sedang kejang karena bisa menimbulkan resiko tersedak.
  10. !
Men olong anak kejang demam :
  1. Jangan panik, segera longgarkan pakaiannya dan buang semua yang bisa membuat pernapasannya terganggu. Jadi jika saat kejang ada makanan di mulutnya, segera keluarkan.
  2. Miringkan tubuh si kecil, karena biasanya ketika kejang, si kecil mengeluarkan cairan dari mulutnya. Ini sebenarnya adalah air liur tetapi dalam jumlah banyak. Hal ini disebabkan karena saraf pengatur kelenjar air liur tak terkontrol lagi. Memiringkan tubuh si kecil dimaksudkan agar cairan tersebut mudah keluar, tidak menutup saluran pernapasan sehingga bisa memperparah keadaan.
  3. Jangan mudah percaya bahwa memberikan kopi pada anak yang sedang kejang akan menghentikan kejang tersebut. Secara medis, kopi tidak berguna untuk mengatasi kejang. Pemberian kopi justru dapat menyumbat pernapasan bila diberikan saat anak sdang kejang, yang malah akan bisa mengakibatkan kemati! an.
  4. Segera ke Rumah Sakit, jangan sampai otak anak terlalu lama tidak mendapat oksigen. Usahakan kejang tidak lebih dari tiga menit. Siapkan obat anti kejang yang disarankan dokter bila anak memang pernah kejang atau punya riwayat kejang.

Kait kata :
Kejang demam, anak kejang, kejang anak, kejang pada anak, kejang demam anak, bayi kejang, kejang pada bayi, kejang demam pada anak,

Posting Komentar

bolanity.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Copyright © All In One Shop | Blogger Templates