Sebenarnya mengatasi bau mulut tergantung dari penyebabnya. Menurut dr. Mira Susfita, bau mulut lebih besar disebabkan karena sisa makanan yang masih berada di mulut, gigi berlubang dan karena kondisi tenggorokan atau saluran pernapasan yang tidak baik.
Makanan berupa alcohol, bawang putih dan bawang bombai seringkali juga menyebabkan napas bau. Apalagi ba! gi seorang perokok.
Untuk mendapatkan napas yang tetap segar, dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut menyarankan untuk mengikuti gaya hidup sehat, antara lain :
- Membersihkan mulut. Sikatlah gigi, paling tidak dua kali sehari. Jangan lupa flossing setiap habis menyikat gigi.
- Membersihkan lidah. Bakteri yang berada dilidah juga dapat menyebabkan bau mulut. Karena itu, sikatlah lidah setelah menyikat gigi.
- Membasahi mulut. Mulut yang kering kadangkala menjadi sumber bau mulut. Sebenarnya air ludah membantu membersihkan mulut karena mengandung anti bakteri dan mencuci sisa makanan. Namun alangkah lebih baiknya jika dibantu dengan air putih.
- Berkumur. Paling tidak, berkumurlah dengan air setelah makan. Berkumur akan membantu membuang sisa-sisa makanan yang masih berada di mulut.
- Makan Daun-daunan. Daun seledri, kemangi, atau mint yang biasa ! menjadi hiasan sesungguhnya sangat bermanfaat untuk mencegah b! au mulut untuk sementara.
- Makan makanan sehat. Makanan yang melawan plak gigi dapat juga melawan bau mulut. Sering-seringlah memakan wortel, seledri, kacang-kacangan, atau keju. Diet sehat akan membuat kondisi mulut sehat.
Posting Komentar